Metode yang
digunakan dalam pengembangan sistem pada penelitian ini adalah metode SDLC
yaitu berupa tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Analisis (Analysis)
Dalam tahap ini
dilakukan pendefinisian masalah (meliputi mendefinisikan sasaran dan batasan
sistem, mendefinisikan masalah yang dihadapi, mengidentifikasi penyebab
masalah), dan analisis kebutuhan sistem (meliputi analisis kebutuhan hardware,
kebutuhan software, kebutuhan pengguna, dan kebutuhan informasi).
2.
Perancangan (Design)
a.
Merancang Konsep
Pada tahapan ini yaitu
merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan
aplikasi yang akan dibuat.
b.
Merancang isi
Setelah
merancang konsep yang telah disusun kemudian dapat dirancang isi mengenai apa
yang disampaikan pada pembelajaran
aksara jawa yang akan dibuat,
rancangan isi yang dimasukkan kedalam informasi yang disampaikan haruslah
sesuai dengan konsep yang disusun serta tidak menyimpang dari tujuan, tentunya
konsep yang inovatif dan unik, kami memadukan tiga unsur
penting dalam multimedia yaitu teks, gambar dan suara dan animasi dimana teks
digunakan untuk menyampaikan informasi secara visual, suara, animasi digunakan mengisi latar dan gambar untuk
latar belakang tampilan aplikasi tersebut.
c.
Merancang Naskah
Dalam tahap ini
dirancang sebuah naskah berupa spesifikasi lengkap dari teks dan narasi untuk
aplikasi yang akan dibuat
Pada tahapan ini menuangkan apa yang ada didalam naskah kedalam gambar nyata yang menggambarkan suatu urutan
atau alur cerita yang diusulkan untuk aplikasi media pembelajaran aksara jawa.
e. Merancang grafik
Merancang grafik
meliputi merancang grafik dua dimensi (meliputi: merancang garis, merancang
bentuk, merancang warna, dan merancang format), merancang audio, merancang
animasi yang akan digunakan dalam aplikasi pembelajaran aksara jawa.
3. Implementasi (Implementation)
Setelah sistem
dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi.
Implementasi merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru dikembangkan
supaya nantinya sistem tersebut siap diimplementasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Tahapan yang termasuk dalam tahap ini adalah coding (pengkodean), testing
(pengujian), installation (instalasi/pemasangan).
a. Coding (Pengkodean)
ActionScript (Photo credit: Wikipedia) |
Coding merupakan tahap
implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan yang telah
dibuat sehingga berbentuk sistem yang sedemikian rupa seperti yang sudah
direncanakan. Pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan Flash Lite 1.1 ActionScript.
b. Testing
(Pengujian/pengetesan)
Tujuan utama dari
pengetesan ini adalah untuk memastikan elemen-elemen atau komponen-kompenen
dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan perlu
dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan atau kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi. Pada tahap pengetesan ini dilakukan dua macam pengetesan yaitu
pengetesan sistem dan pengetesan penerimaan.
1)
Pengetesan sistem
Mengetes berfungsinya
aplikasi media pembelajaran aksara jawa secara keseluruhan. Dalam tahap ini
dilakukan pengetesan menggunakan handphone yang memiliki aplikasi flash
lite player didalamnya Dalam pengujian ini penulis mengggunakan handphone
Nokia N6300.
2)
Pengetesan penerimaan
Pengetesan yang
dilakukan dengan metode Alpha test. Pengetesan dilakukan oleh para
pengguna umum. Pada pengetesan ini
dilihat kualitas dari aplikasi, sudah sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh pengguna atau belum. Pengetesan ini juga dilakukan untuk mendapatkan
tanggapan dari pengguna tentang keramahan program dan tampilan
3)
Installation (Instalasi/pemasangan)
Instalasi
merupakan tahap dimana aplikasi media pembelajaran aksara jawa yang dibuat dipasangkan atau diletakkan pada handphone
pengguna supaya dapat dimanfaatkan dan mempunyai daya guna.
CASINOSLOT88 | Casino, Hotel, Spa, Golf, Restaurants
BalasHapusView CASINOSLOT88's 안동 출장샵 2021 event 안양 출장마사지 calendar and locate deals, plus shows, as well 보령 출장안마 as full 안동 출장안마 time reviews, at casinos, lounges, restaurants, 경상북도 출장마사지